ORANG-ORANG BAIK - MUHAMMAD ASDAR AX09

MUHAMMAD ASDAR AX09

Stay to focus And complete the journey

Video Perpustakaan Dan Masyarakat

Rabu, 31 Maret 2021

ORANG-ORANG BAIK

 

“Orang-orang baik”

Oleh: Muhammad Asdar




            Orang-orang baik, apa yang kamu pikirkan Ketika mendengar kata baik? Atau kata kebaikan. Pasti kebanyakan menjawab hal-hal yang umumnya bersifat positif. Ya, setiap yang baik pasti sifatnya positif dalam artian segala sesuatu perbuatan atau perlakuan selalu memberikan dampak yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.  Namun di sini aku akan  menjelaskan mengenai orang-orang baik, tahukah kamu di setiap belahan bumi ini aku yakin pasti ada orang-orang baiknya. Kenapa demikian, karena pada dasarnya manusia diciptakan baik.

            Terus apa hubungannya dengan orang-orang baik? Oke, aku ingin menjelaskan sedikit makna kata baik atau kebaikan. Dari segi bahasa, baik berasal dari bahasa Arab khair dan bahasa Inggris good. Sedangkan pengertian baik menurut istilah adalah sesuatu yang disukai manusia, yang tidak melanggar norma-norma yang berlaku, baik norma agama, norma kesopanan kesusilaan, norma hukum dan juga norma adat-istiadat.

            Secara bahasa (Indonesia), menurut KBBI, baik artinya elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): mujur; beruntung; berguna; manjur; sembuh; pulih; selamat (tidak kurang suatu apa). Kebaikan artinya sifat baik; perbuatan baik, kegunaan; dan sifat manusia yang dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum yang berlaku.

            Bagaimana kebaikan menurut Islam? Rasulullah Saw dalam sebuah haditsnya menegaskan: “Kebaikan adalah akhlak yang baik, sedangkan dosa adalah apa saja yang meragukan jiwamu dan kamu tidak suka memperlihatkannya pada orang lain” (HR. Muslim)

            Jika kita telah membaca pengertian diatas, baik atau kebaikan adalah segala sesuatu perbuatan yang memberikan dampak positif terhadap diri kita maupun orang lain. Kita ketahui potensi berbuat baik sangat besar kita lakukan setiap saat. Namun kadang ada alasan tersendiri yang menyebabkan diri kita sulit melakukan kebaikan. Contohnya ketika ingin melakukan kebaikan kepada orang lain seperti pengemis di pintu minimarket, lampu merah, bahkan di tempat wisata. Kadang hati kita merasa iba ingin rasanya memberikan beberapa rupiah yg kita punya. Tapi terhalang karena kita berpikir bahwa pengemis ini badannya masih sehat bugar, masih bisa jalan. Kenapa tidak cari pekerjaan lain selain mengemis.

            Sebenarnya betul prasangka kita, tapi semua apa yang kita sangkakan adalah hasil pola pemikiran kita. Jadi pemikiran kita yang menyetting hati kita sehingga rasa iba yang sudah timbul tiba-tiba sirna dengan hasil pola pemikiran tadi. Sangat banyak hal baik yang bisa di lakukan, bukan hanya contoh tadi. Jika kita ingin menjadi bagian dari orang-orang baik, cobalah ubah pola pemikiran kita menjadi orang yang senang memberikan kebaikan. Artinya memberi tak harap kembali. Karena biasanya orang yang memberi pasti ada rasa harap seperti harapan di sanjung, di berikan sesuatu, di sukai dan lain-lain.  Aku sering melakukan hal seperti ini, namun tak hanya sedikit ada rasa harap yang sering timbul untuk bisa di berikan sesuatu juga. Wajar, karena hati kita masih belum bisa besar atau ikhlas dalam memberikan kebaikan. Kita juga adalah manusia biasa yang butuh support dari siapapun.

            Seringkali aku melihat beberapa kejadian bahwa kebaikan hanya bisa di lakukan ke orang lain. Ternyata kebaikan itu bisa lakukan kepada diri kita sendiri. Seperti tidur yang cukup, makan makanan yang bergizi, olahraga yang teratur dan beribadah kepada Tuhan yang maha Esa. Ini sudah cukup untuk kita menjadi orang-orang baik. Jadi maksud tulisan saya ini adalah orang-orang baik bukan hanya di definisikan berbuat baik ke orang lain, tapi berbuat baik kepada diri sendiri termasuk juga orang-orang baik. Banyak sekali orang-orang baik di dunia ini, kita hanya perlu menjadikan mereka sebagai contoh untuk kita di jadikan pelajaran, agar kita bisa menjadi salahsatu bagian dari orang-orang baik.

            Semoga kita bisa menjadi orang-orang baik. Tetaplah tebar kebaikan karena menjadi baik itu hak semua orang.

“Seseorang yang bisa tetap berbagi dengan orang lain walaupun dengan segala kesulitan dan kekurangannya, dialah orang yang layak disebut orang baik.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar